Virus galau telah
menyerangku. Panas dingin tak menentu. Menanti cinta kan datang membawaku ke
dalam kebahagiaan yang tiada tandingannya. Namun kini semua anganku tlah sirna.
Cinta itu tlah pergi.
8 bulan bukan waktu
yang sebentar untuk melupakan dia. Berbagai cara telah aku lakukan untuk bisa
melupakan dia beserta kenangan kenangan kita. Tetapi aku tak bisa semudah itu
untuk menghilangkan sosok orang yang menemani hari hariku selama satu tahun
silam.
Sekarang aku bukan
siswa putih biru lagi, tetapi sekarang aku adalah siswa putih abu-abu. Aku
pikir aku bisa melupakan dia setelah kita beda sekolah. Tapi, kenyataannya
adalah tidak. Sampai saat ini dia tetap tinggal di hatiku.
Namaku Fiyona Distiyani.
Aku siswi di SMA 45. Aku mempunyai 2 sahabat yang baik dan juga lucu. Mereka
adalah Sabila dan Dwi. Sayangnya, mereka berdua pisah sekolah dengan aku. Namun
kita tidak kekurangan komunikasi. Namanya juga zaman modern, alat komunikasi
canggih banyak dijumpai disini. Aku juga mempunyai seorang sahabat yang gak
kalah gokilnya dengan mereka berdua. Dia adalah Mega. Dia satu sekolah dengan
orang yang sampai saat ini mengisi hatiku. Mega adalah sahabat yang sering
menemani kekosongan hari-hariku akhir akhir ini.
Rasa sakit yang dulu
tercipta belum bisa hilang. Namun sakit itu hilang karna rasa sayang. Aku gak
pernah bisa melupakan hal-hal yang membuat hatiku hancur karenanya. Aku pikir
dia masih menghargai perasaanku, nyatanya tidak. Sering kulihat foto dia dengan
cewek lain yang bukan lain orang itu adalah sahabatnya sendiri. Tak ada hak
untuk cemburu, karna aku ini bukan siapa siapanya. Cewek itu sering aku curhati
tentang perasaanku pada dia, tapi sekarang kepercayaan itu hilang.
Saat aku terpuruk dan
virus galau menyerangku, Mega datang memlukku penuh kasih sayang. Aku hanya
bisa menangis di pelukannya. “Kamu kenapa fi? Ayo crita. Siapa lagi yang berani
membuatmu seperti ini?” tanya Mega kepadaku. Aku masih saja menangis. “Ayo
pelan pelan cerita, nggak papa kok. Mungkin aku bisa bantu, aku gak mau ngeliat
sahabatku menangis seperti ini” tambah Mega. “D da dav david Meg” jawabku
dengan sesenggukan. “Kenapa lagi itu orang? Dia ngapain kamu ha? Awas aja ya
kalau ketemu” Mega mulai emosi. “Untuk kedua kalinya aku liat foto dia sama
cewek lain Meg, aku tau itu sahabatnya, tapi dulu aku udah bilang aku gak suka
sama orang itu, kenapa dia nggak mikir perasaanku? Kenapa foto itu harus
diupload ke jejaring sosial?” tangisku semakin menjadi-jadi. “Sabar aja sayang,
mungkin itu sebuah cobaan, lagian dia udah gak siapa siapamu lagi. Ya
seharusnya David juga mikir gimana perasaanmu setelah dia nyakitin kamu dia
ninggalin kamu tanpa jejak dia juga udah ngehindarin kamu tanpa alasan pasti
dan dia juga gak mikir perasaanmu. Hey, girl. Kenapa kamu masih saja menangisi
dia?” tutur Mega tanpa berhenti. “Meg, aku sayang sama dia, aku enggak tau
kenapa rasa sayang ini gak bisa hilang Meg, semuanya udah aku lakuin buat
lupain dia. Tapi aku bener bener belum bisa Meg. Setiap malam dia selalu hadir
dalam mimpiku, dan aku percaya akan keajaiban cinta. Apa aku begitu bodoh?”
jawabku. “Udah udah Fi, sabar. Iya aku ngerti perasaanmu sayang. Gakpapa kok
kamu belum bisa lupain dia , tapi tolong jangan seperti ini. Simpan dia di
dalam hatimu. Jangan pernah keluarin air matamu itu untuk orang itu lagi. Kamu
percaya kan? Jodoh itu gak kemana.” Kata Mega sembari ia mengusap air mataku
dengan tisu. “Iya Meg” jawabku lagi.
Bulan Ramadhan telah
tiba, ini adalah puasa pertama tahun ini yang aku jalani tanpa kehadiran David.
Tetapi kebahagiaanku tak pernah berkurang. Karena, sahabat sahabatku selalu ada
untukku. Pada pertengahan ramadhan, aku mendengar kabar yang menyesakkan hati.
David tengah dekat dengan seorang teman sekelasnya. Aku tak bisa menyalahkan
dia. Walau pedih tlah menemani, aku mencoba untuk tetap tersenyum dan tidak
menangis.
Hari ini aku pergi
menemui Sabila untuk berbuka puasa bersama. Namun, Dwi tak bisa ikut karena
dilarang orang tuanya. Setelah aku bertemu Sabila, aku menceritakan semuanya
yang aku rasain. Walau dia sudah tau cerita-ceritaku lewat ponsel. Tak jauh
berbeda dengan Mega. Sabila juga berkata seperti itu. Dia tak ingin melihat air
mataku jatuh untuk dia.
Bulan Ramadhan akan
usai. Lagi lagi aku mendengar kabar dan kali ini sangat merobek hati. David
telah menemukan penggantiku. Aku hanya tersenyum mendengar kabar itu. Aku harap
dia bahagia. Setelah ada kabar itu, aku mulai mencoba untuk melupakannya. Dan
gak jauh beda dari hasil beberapa bulan yang lalu, gagal move on. Tak jarang
teman temanku di dunia maya memanggilku dengan sebutan jones. Jones itu
kepanjangan dari jomblo ngenes.
Aku hanya bisa bersabar
menghadapi semua ini. Aku selalu percaya akan ada keajaiban dari Tuhan.
Kesabaran akan ada hikmahnya jika kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Ketika malam takbir tiba. Aku meminta tolong kepada sahabatnya David untuk
menyampaikan maafku selama ini jika pernah menyakiti hati dia. Lebaran yang aku
lewati tanpa David tetap bermakna.
Menginjak hari lebaran
ke 6 , aku coba menghubungi David. Aku meminta penjelasan kenapa dia
menghindar. Apa dia masih menganggap aku selalu mengganggunya. Aku gak berharap
banyak dia akan membalas pesan singkat dariku. Setelah sholat isya’ ponselku
berbunyi dan ada nama David muncul di layar. Tanpa membuang waktu aku membuka
pesan itu. Dia meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Aku tak pernah mengira
dia masih peduli denganku. Dia menceritakan kenapa dia menjauhiku. Dan sekarang
kami berteman seperti dulu. Aku bahagia dengan semua ini. Mungkin ini hikmah
dari kesabaranku selama ini. Spontanitas aku mengabari Sabila,Mega,dan Dwi.
Mereka turut bahagia dan juga berpesan agar aku tidak banyak berharap dulu. Semua
perhatian dari David aku anggap sebagai perhatian dari seorang sahabat. Karena,
aku tidak mau jika harus terluka karna dia memberi harapan palsu.
Kita
telah lewati rasa yang pernah mati
Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Lagu seluruh nafas ini
memberiku semangat pagi hari ini. Disusul perhatian dari David yang
menjadi-jadi. Hari-hariku kembali berwarna dengan kehadiran David menemani.
Tanpa kusadari perasaan ini kembali seperti dulu.
Ini adalah pertemuan
pertamaku dengan David setelah beberapa bulan dia menjauhiku. Bagaikan
pertemuan pertama baru mengenalnya. Aku ditemani Mega dan kekasihnya. Aku tak
menyangka, ternyata David mengungkapkan perasaannya kembali. Setelah selama ini
ia memberi perhatiannya kepadaku. Satu syarat yang aku berikan pada dia.
Akhirnya David memutuskan untuk menghubungi Sabila dan Dwi lewat ponselnya. Dia
meminta maaf karna pernah mengecewakanku dan meminta agar Sabila dan Dwi
mengijinkan kita bersama kembali. Sabila dan Dwi hanya berpesan agar David tak
lagi membuang air mataku. Setelah insiden kecil itu, akupun menerima cinta
David kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar