Sabtu, 09 Februari 2013

Curahan hatiku

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat malam teman, saya mau sedikit bercerita tentang pengalaman saya
Hehehe

Pertama kali aku memakai jilbab di sekolah yaitu pada saat itu mulai kelas 9 . Saya sangat bersyukur akan hidayah yang diberikan oleh Allah. Tetapi saat itu pemahaman tentang jilbab dan agama masih sangat minim. Pacaran lah apalah itulah. Astaghfirrullah
Tetapi Alhamdulillah setelah saya sudah SMA sekarang ini di SMA 1 KUDUS. Kesadaran demi kesadaran saya temui. Hidayah dari Allah SWT saya dapatkan. Puji syukur kehadirat Allah SWT. Waktu MID Semester pertama saya menemukan akun twitter yang memberikan kajian kajian kecil dan berbagi pengalaman dan juga menambah pengetahuan saya tentang islam. walau saya belum mempunyai jilbab yang tebal ( tidak menerawang ) saya berusaha menjulurkan jilbab saya menutupi dada. Alhamdulillah sampai sekarang. Do'a kan ya sahabat, agar istiqomah.
Hari demi hari saya lalui, saya yang dahulunya sering galau memikirkan cowok yang belum halal, tapi sekarang Alhamdulillah sudah tidak. Allah selalu menjaga saya, menjaga jilbab saya. Pacaran? NO!
Saya selalu percaya akan kasih sayang Allah SWT yang tak pernah berkurang setiap harinya.
Setiap kali saya memikirkan hal yang tidak tidak, tiba tiba saya lupa akan hal yang fikirkan. subhanallah. alhamdulillah yaAllah. Allah menjagaku dari khayalan khayalan tidak bermanfaat.
InsyaAllah saya istiqomah dengan jilbab saya.
Saya begitu mencintai jilbab saya. Jilbab adalah mahkotaku, identitasku, pelindungku.
Thanks to Allah SWT.
Hijab I'm In Love
♥Hafida Indrastiyani  https://twitter.com/h4fida  

Keutamaan Sholat Sunah

Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Di antara keutamaannya, shalat sunnah akan menutupi kekurangan pada shalat wajib. Kita tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang yakin shalat lima waktunya dikerjakan sempurna. Kadang kita tidak konsentrasi, tidak khusyu’ (menghadirkan hati), juga kadang tidak tawadhu’ (tenang) dalam shalat. Moga dengan memahami pembahasan berikut ini semakin menyemangati kita untuk terus menjaga shalat sunnah.



Pertama:
Akan Menutupi Kekurangan pada Shalat Wajib

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR. Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426 dan Ahmad 2: 425. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Kedua:
Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat

Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban –bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-,  lalu aku berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga’.” Atau Ma’dan berkata, “Aku berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai Allah’.” Ketika ditanya, Tsauban malah diam.

Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR. Muslim no. 488). Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini adalah dorongan untuk memperbanyak sujud dan yang dimaksud adalah memperbanyak sujud dalam shalat.” (Syarh Shahih Muslim, 4: 205). Cara memperbanyak sujud bisa dilakukan dengan memperbanyak shalat sunnah.

Ketiga:
Akan dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga

Dari Rabiah bin Ka’ab Al-Aslami -radhiyallahu ‘anhu- dia berkata,
“Saya pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya. Maka beliau berkata kepadaku, “Mintalah kepadaku.” Maka aku berkata, “Aku hanya meminta agar aku bisa menjadi teman dekatmu di surga.” Beliau bertanya lagi, “Adakah permintaan yang lain?” Aku menjawab, “Tidak, itu saja.” Maka beliau menjawab, “Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud (memperbanyak shalat).” (HR. Muslim no. 489)
Keempat:
Shalat adalah sebaik-baik amalan

Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin.” (HR. Ibnu Majah no. 277 dan Ahmad 5: 276. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Kelima:
Menggapai wali Allah yang terdepan

Orang yang rajin mengamalkan amalan sunnah secara umum, maka ia akan menjadi wali Allah yang istimewa. Lalu apa yang dimaksud wali Allah?

Allah Ta’ala berfirman,
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,


“Setiap orang mukmin (beriman) dan bertakwa, maka dialah wali Allah.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 224). Jadi wali Allah bukanlah orang yang memiliki ilmu sakti, bisa terbang, memakai tasbih dan surban. Namun yang dimaksud wali Allah sebagaimana yang disebutkan oleh Allah sendiri dalam surat Yunus di atas. “Syarat disebut wali Allah adalah beriman dan bertakwa” (Majmu’ Al Fatawa, 6: 10). Jadi jika orang-orang yang disebut wali malah orang yang tidak shalat dan gemar maksiat, maka itu bukanlah wali. Kalau mau disebut wali, maka pantasnya dia disebut wali setan.

Perlu diketahui bahwa wali Allah ada dua macam: (1) As Saabiquun Al Muqorrobun(wali Allah terdepan) dan (2) Al Abror Ash-habul yamin(wali Allah pertengahan).

As saabiquun al muqorrobun adalah hamba Allah yang selalu mendekatkan diri pada Allah dengan amalan sunnah di samping melakukan yang wajib serta dia meninggalkan yang haram sekaligus yang makruh.

Al Abror ash-habul yamin adalah hamba Allah yang hanya mendekatkan diri pada Allah dengan amalan yang wajib dan meninggalkan yang haram, ia tidak membebani dirinya dengan amalan sunnah dan tidak menahan diri dari berlebihan dalam yang mubah.

Mereka inilah yang disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,
“Apabila terjadi hari kiamat,tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,maka jadilah ia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.Dan orang-orang yang beriman paling dahulu. Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.” (QS. Al Waqi’ah: 1-14) (Lihat Al furqon baina awliyair rohman wa awliyaisy syaithon, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, hal. 51)

Keenam:
Allah akan beri petunjuk pada pendengaran, penglihatan, kaki dan tangannya, serta doanya pun mustajab

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 2506)

Orang yang senantiasa melakukan amalan sunnah (mustahab) di samping melakukan amalan wajib, akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran, penglihatan, tangan dan kakinya. Allah juga akan memberikan orang seperti ini keutamaan dengan mustajabnya do’a (Faedah dari Fathul Qowil Matin, Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al Abad, hadits ke-38).



Sumber artikel:

Tips Mengatasi Kebosanan dalam Belajar

Semangat belajar hendaknya selalu ada. Namun tidak bisa dipungkiri terkadang ada kebosanan dalam belajar. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi kebosanan dalam belajar yang justru membuat prestasi Sahabat semakin turun:


1. Mengatur waktu dengan baik
Prinsip belajar yang baik adalah pengaturan waktu yang baik. Kapan Sahabat harus belajar, kapan harus istirahat dan kapan harus melakukan refreshing. Sahabat harus mengalokasikan waktu khusus buat belajar misalnya setelah nonton acara favorit Sahabat di siang hari, atau pagi hari setelah bangun tidur. Jika belajar tidak ada waktu alokasi khusus maka Sahabat akan belajar di waktu yang kurang pas. Misalnya di saat Sahabat sudah sangat kelelahan maka Sahabat paksa untuk belajar maka hal tersebut akan menjadi kurang efektif.


2. Melakukan hal-hal yang Sahabat sukai baru belajar
Ada trik lain untuk menaikkan gairah belajar. Sahabat dapat melakukan kegiatan yang Sahabat sukai dahulu baru dilanjutkan belajar. Tetapi kuncinya adalah Sahabat jangan terjebak dengan kegiatan yang Sahabat sukai tersebut dan akhirnya Sahabat tidak jadi belajar sama sekali. Kegiatan-kegiatan yang Sahabat sukai seperti menonton film kesukaan Sahabat, menonton TV atau mendengarkan musik favorit Sahabat terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan belajar. Hindari juga kegiatan favorit yang justru bakal akan mendorong Sahabat tidak sempat belajar seperti main games dan sebagainya.

3. Memanfaatkan momentum belajar di kelas atau saat belajar bersama
Terkadang kita sendiri sibuk dengan urusan kita sendiri. Hari-hari Sahabat habis dengan jadwal atau rutinitas yang Sahabat lakukan. Oleh karena itu manfaatkan dengan baik momonentum saat belajar di kelas atau belajar bersama. Jika Sahabat dapat memperoleh banyak ilmu dari kegiatan tersebut maka selepas Sahabat pulang atau di rumah Sahabat tidak terlalu harus belajar keras lagi memahami materi tersebut.

4. Keseimbangan antara belajar dan refreshing
Hidup adalah sebuah keseimbangan. Jadi jika Sahabat terlalu banyak belajar juga kurang baik. Atau sebaliknya jika Sahabat terlalu banyak kegiatan main juga kurang baik. Sahabat harus bisa membagi waktu keseimbangan antara belajar dan refreshing dengan baik. Otak manusia harus dipakai dengan baik dan terkadang harus didinginkan (cooling down).

5. Ubah suasana kamar belajar Sahabat
Terkadang kebosanan belajar justru berasal dari ruang atau tempat belajar Sahabat. Jika perlu Sahabat perlu menata kembali ruang belajar Sahabat dan merapikan beberapa barang-barang Sahabat. Jika perlu Sahabat perlu melakukan hal tersebut secara berkala untuk memberikan suasana yang baru. Suasana baru akan menimbulkan efek psikologis yang bagus untuk meningkatkan gairah belajar Sahabat.

6. Jangan belajar dengan beban
Tips selanjutnya adalah jangan belajar dalam kondisi Sahabat terbeban. Jika Sahabat masih punya masalah atau beban, selesaikan dahulu masalah Sahabat tersebut. Sebuah beban yang berat akan mengurangi motivasi belajar Sahabat dan menimbulkan kebosanan dalam belajar. Jika beban Sahabat masih terasa berat, ada baiknya Sahabat melakukan hal-hal untuk mengurangi beban tersebut dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan atau kegiatan kerohanian yang lain untuk menyegarkan pikiran Sahabat.

7. Belajar bukan bicara soal kuantitas atau lamanya, tetapi efektifas belajar. Not hard study but smart study.
Mitos lama dalam belajar adalah semakin lama Sahabat belajar maka Sahabat akan semakin menyerap banyak. Justru mitos tersebut salah. Belajar bukan bicara soal seberapa lama Sahabat belajar tetapi seberapa efektif Sahabat belajar. Seberapa Sahabat bisa menyerap materi-materi dengan efektif. Sehingga terdapat istilah bahwa smart study better than hard study. Yang artinya Sahabat harus lebih pintar-pintar dalam metode belajar Sahabat ketimbang harus belajar keras.

Sumber artikel:

Cara Hidup Sehat


Tips bagaimana untuk cara hidup sehat sangat penting sekali diketahui oleh kita semua agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan badan senantiasa sehat dan bugar. Ada banyak pola hidup sehat yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa hal yang bisa Sahabat terapkan untuk hidup sehat:


Gaya Hidup
Gaya hidup modern saat ini banyak sekali yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat sehingga manusia modern sekarang ini lebih rentan terhadap penyakit jantung, kanker, diabetes, dll. Meskipun di jaman modern ini segala hal serba instan dan praktis tidak semestinya kita mengacuhkan sama sekali pola hidup sehat yang bisa menjaga kesehatan tubuh dan menghindarkan dari berbagai macam penyakit. Karena mencegah adalah lebih baik dari mengobati.

Pola Makan
1. Jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak
2. Hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang yang dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya kanker
3. Cukupi kebutuhan minum air putih
4. Pilihlah makanan dengan metode memasaknya dikukus, direbus atau ditumis dengan sedikit minyak goreng
5. Penuhi asupan sayur dan buah tiap hari
6. Hindari minum berlebihan saat makan karena akan mempersulit kinerja pencernaan
7. Alih-alih makan dalam porsi besar lebih baik makan beberapa kali dengan porsi kecil karena akan meningkatkan metabolisme dan mengontrol kadar gula darah

Olahraga
Orang yang rajin berolahraga akan mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik. Selain itu olahraga juga mempunyai banyak manfaat lainnya seperti memperlancar aliran darah ke otak, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh terjadi lebih cepat sehingga membuat awet muda, olahraga rutin secara teratur dan tepat menjaga tubuh kita dari tumpukan lemak sumber penyakit, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Istirahat yang berkualitas
Tidur malam 6-8 jam perhari sangat bagus untuk kesehatan. Tubuh akan bekerja menyembuhkan dirinya sendiri saat Sahabat tertidur. Selain itu juga dapat menghilangkan stress karena orang yang kurang tidur kadar kortisol (hormon stress) akan 50% lebih banyak di aliran darah dibanding mereka yang tidur cukup. Istirahat yang berkualitas di malam hari juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.

Berpikir positif dan menjauhkan diri dari stress
Selalu berpikir positif akan membuat Sahabat merasa bahagia dan dengan begitu kesehatan rohani Sahabat lebih terjaga. Berpikirlah positif dan optimis serta senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan tuhan. Dan sambutlah masa depan yang lebih cerah.



Sumber artikel:

Minggu, 03 Februari 2013

HIJAB is MY LIFE


I wear the hijab by choice !
Hijab.... my head belongs to me!

Terima Kasih ya Allah




Pagi yang indah kusambut dengan senyuman. Kicauan burung nan merdu menemani langkahku menuntut ilmu di sekolah. Bertemu dengan teman-teman dan saling berbagi cerita. Aku adalah orang yang telah diberi hidayah oleh Allah SWT untuk memakai jilbab. Aku bangga menjadi seorang remaja yang berjilbab.
Setelah sampai di sekolah, aku bergegas menuju kelasku. Kususuri lorong sekolah yang masih sepi.
“Dooorrr!” spontan aku menoleh belakang. “Izaaaaaaaaaaaaaaaa ngagetin aku aja sih” cetus aku agak kesal. “Maaf Al” jawab Faiza sembari tertawa. “Iya gak papa za, tumben kamu udah berangkat” tanyaku. “Yadong Al aku tau kamu berangkatnya pagi aku mau nanya sesuatu” jawab Faiza dengan menatapku lekat-lekat. “Tanya apasih, bikin penasaran aja huuu” jawabku.
Sudah kuduga kelas masih sepi. Hanya aku dan Faiza yang baru datang. Aku terdiam saat mendengar bunyi perut kelaparan.
“Za? Itu suara perutmu ya?” tanyaku serius”. “eh eh iya Al” jawab Faiza dengan nada agak lesu. Aku bertanya lebih serius pada dia “kamu belum sarapan? Kenapa? Ayo aku antar ke kantin”. “Iya tadi aku buru buru belum sempat sarapan. Aku pengen cerita sama kamu Al” Jawab Iza. “udah makan dulu deh ayo ke kantin, nanti ceritanya di taman aja ya” ajakku. “oke” Iza menjawab singkat namun penuh semangat.
Aku dan Iza bergegas ke taman di samping sekolah setelah mengisi perut Iza. Kunikmati sejuknya udara pagi dan kupanjatkan rasa syukurku terhadap Allah SWT.
“Ayo mau cerita apa cantik?” kumulai percakapan diantara kami. “al.............” Izapun mengeluarkan sepatah kata. “iya apa, jangan setengah setengah dong baby aku jadi bingung” jawabku. “ah kamu bisa aja. Al aku pengen banget memakai jilbab, aku sudah sadar akan wajibnya perempuan yang sudah baligh untuk menutup auratnya dan memakai jilbab. Orang tuaku setuju banget tetapi Akhtar tidak membolehkanku memakai jilbab” jawab Iza dengan nada yang sedih. “Alhamdulillah, aku bahagia sob dengar kamu sudah mempunyai niat untuk menutup auratmu dan berjilbab. Za, Akhtar bukan siapa siapamu. Kamu tau tidak? Dalam islam pacaran itu diharamkan dari segala dalil. Di Alqur’an saja sudah menjelaskan larangan mendekati zina” jawabku dengan pengertian. “Tapi Al, aku sayang sama Akhtar” jawab Iza ngotot. “sayang, lelaki yang baik,sholeh tidak akan pernah mengajak orang yang ia cintai berpacaran. Karena pacaran adalah nafsu.” Tegasku. Iza hanya diam. “Iza sayang, apa kamu kurang perhatian dari orang tuamu yang selalu menyayangimu? Apa kamu kurang kasih sayang dari Allah SWT. Allah selalu menyayangi kita. Jangan buat Allah cemburu.” Sambungku. “ha? Maksutnya Allah cemburu Al? Tanya Iza. Akupun menjawab “Allah cemburu jika HambaNya melanggar apa yang ia haramkan dan sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an”. “Aliyaaaaa, bantu aku berubah. Aku tidak mau mengecewakan Allah  SWT lagi. Mulai besok insyaAllah aku akan memakai jilbab. Bantu aku Al” jawab Iza dengan memelukku erat. “Alhamdulillah terima kasih yaAllah atas hidayah yang telah Engkau turunkan untuk sahabatku ini” kataku penuh rasa syukur. Faiza melepaskan tubuhku. Ia mengajakku untuk menemui Akhtar. “Al aku mau putusin Akhtar sekarang juga. Aku gak mau menunda nunda” ajak Iza penuh semangat. “Iya Za” jawabku dengan tersenyum.
“Akhtar, aku mau ngomong serius sama kamu. Al tunggu disini sebentar ya” pinta Faiza. Aku hanya tersenyum. “Tar, maafin aku. Kita harus putus. Aku nggak mau melanggar larangan Allah SWT.” Kata Faiza. “Kenapa Za? Kita pacaran kan nggak macem macem” jawab Akhtar sedih. “Maaf ya” jawab Iza sembari menghampiriku dan bergegas pergi dari kelas Akhtar”.
“Aliya, aku lega. Makasih sobat” kata Faiza dengan raut wajah penuh makna. “sama sama Za” jawabku dengan senyum. “Al, nanti pulang sekolah ke rumahku ya? Aku mau bilang sama Mamahku. Antar aku beli baju dan jilbab ya. Tenang aja aku pakai tabunganku sendiri kok” celoteh Faiza dengan tertawa bahagia. “Wah langsung beli nih, iya oke deh nanti aku temenin. Mau beli kemana Za? Jawabku penasaran. “ke rumahmu dong, Bundamu kan punya toko baju sama jilbab. Ngapain repot kesana kemari. Alhamdulillah kalau dikasih diskon. Haha” jawab Iza dengan semangat. “Oh gitu yaa, nggak minta gratis sekalian Za? Hehe” jawabku gak mau kalah. “Ah Aliya, hehehe” jawab Faiza dengan malu malu.
Terdengar suara bel sekolah berbunyi. Pertanda jam pulang sekolah. Suara murid-murid yang sorak sorak karena pulang lebih awalpun memenuhi seisi sekolah. Faiza menghampiri tempat dudukku dan mengajakku segera pulang.
“Al aku nebeng ya, aku dianter supir papah tadi pagi” Faiza meminta. “Oke 10ribu ya neng” jawabku dengan canda. “oke bang yuuuk” jawab Iza membalas candaanku.
Kami menuju tempat pertama yaitu rumah Faiza. Iza menceritakan semua yang terjadi hari ini dan membolehkannya untuk melanjutkan agenda yang sudah kami rencanakan. Faiza nampak cantik mengenakan baju lengan panjang dan rok yang panjang, namun ia belum memakai jilbab.
“Loh sayang, kok nggak make jilbab sih?” tanya mamah Iza. “Aku nggak punya jilbab sama sekali mamah” jawab Iza dengan sedih. “Ambil di lemari mamah, pilih yang kamu suka. Jangan lama lama kasian Aliya nunggunya” ujar Mamah Iza. “siap mamah” jawab Iza.
“Nah anak mamah cantiknya” kata mamah Iza. “iyadong tante, kan sudah menaati perintah Allah hehe” candaku. “makasih makasih haha” jawab Iza penuh canda.
Beranjak dari rumah Faiza, kami menuju agenda ke dua. Yaitu ke rumahku. Kebetulan toko baju bundaku berada di samping rumah, kami tidak  perlu capek capek kesana sini. Setelah sampai di rumah, langsung kuajak Faiza menemui Bundaku. Dengan senang hati bunda membantu Faiza memilih seragam dan jilbab yang pas. Bunda memberi diskon pada Faiza. Diapun senang karena Bunda juga memberi sebuah jilbab cantik. Tak henti-hentinya Iza berterima kasih padaku dan Bunda. Hari semakin siang, ternyata sudah masuk waktu dhuhur. Akupun pamit pada bunda untuk melaksanakan sholat. Faiza dan Bunda masih di toko karena mereka sedang berhalangan. Kuambil air wudhu dan bergegas menuju kamarku. Setelah selesai sholat, aku menghampiri Faiza dan Bunda. Tak lama berbincang-bincang, Faiza menutup pembicaraan kami.
“Tante, Iza pulang dulu ya supir papah sudah di luar. Makasih Tante, makasih Aliya” ujar Faiza. “sama sama nak, lain kali boleh ajak mamah liat liat toko tante ya hehe. Oh iya jangan sungkan main disini” kata Bundaku. “Iya tante InsyaAllah ya” jawab Iza. “Wah Bunda promosi” kataku. “Gakpapa Al hehe, yaudah aku pulang dulu ya. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” ucap Faiza. Aku dan Bunda menjawab serentak “Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh”.
Akupun pergi ke kamar. Aku sangat bahagia hari ini karena bisa membantu sahabatku untuk menutup auratnya. Wajahku berseri-seri dan tak jarang aku senyum-senyum sendiri. “Terima kasih ya Allah” ucapku.

Nama : Hafida Indrastiyani
Kelas : X S 3
No     : 09
Sekolah : SMA 1 KUDUS