Sabtu, 09 Februari 2013

Tips Mengatasi Kebosanan dalam Belajar

Semangat belajar hendaknya selalu ada. Namun tidak bisa dipungkiri terkadang ada kebosanan dalam belajar. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi kebosanan dalam belajar yang justru membuat prestasi Sahabat semakin turun:


1. Mengatur waktu dengan baik
Prinsip belajar yang baik adalah pengaturan waktu yang baik. Kapan Sahabat harus belajar, kapan harus istirahat dan kapan harus melakukan refreshing. Sahabat harus mengalokasikan waktu khusus buat belajar misalnya setelah nonton acara favorit Sahabat di siang hari, atau pagi hari setelah bangun tidur. Jika belajar tidak ada waktu alokasi khusus maka Sahabat akan belajar di waktu yang kurang pas. Misalnya di saat Sahabat sudah sangat kelelahan maka Sahabat paksa untuk belajar maka hal tersebut akan menjadi kurang efektif.


2. Melakukan hal-hal yang Sahabat sukai baru belajar
Ada trik lain untuk menaikkan gairah belajar. Sahabat dapat melakukan kegiatan yang Sahabat sukai dahulu baru dilanjutkan belajar. Tetapi kuncinya adalah Sahabat jangan terjebak dengan kegiatan yang Sahabat sukai tersebut dan akhirnya Sahabat tidak jadi belajar sama sekali. Kegiatan-kegiatan yang Sahabat sukai seperti menonton film kesukaan Sahabat, menonton TV atau mendengarkan musik favorit Sahabat terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan belajar. Hindari juga kegiatan favorit yang justru bakal akan mendorong Sahabat tidak sempat belajar seperti main games dan sebagainya.

3. Memanfaatkan momentum belajar di kelas atau saat belajar bersama
Terkadang kita sendiri sibuk dengan urusan kita sendiri. Hari-hari Sahabat habis dengan jadwal atau rutinitas yang Sahabat lakukan. Oleh karena itu manfaatkan dengan baik momonentum saat belajar di kelas atau belajar bersama. Jika Sahabat dapat memperoleh banyak ilmu dari kegiatan tersebut maka selepas Sahabat pulang atau di rumah Sahabat tidak terlalu harus belajar keras lagi memahami materi tersebut.

4. Keseimbangan antara belajar dan refreshing
Hidup adalah sebuah keseimbangan. Jadi jika Sahabat terlalu banyak belajar juga kurang baik. Atau sebaliknya jika Sahabat terlalu banyak kegiatan main juga kurang baik. Sahabat harus bisa membagi waktu keseimbangan antara belajar dan refreshing dengan baik. Otak manusia harus dipakai dengan baik dan terkadang harus didinginkan (cooling down).

5. Ubah suasana kamar belajar Sahabat
Terkadang kebosanan belajar justru berasal dari ruang atau tempat belajar Sahabat. Jika perlu Sahabat perlu menata kembali ruang belajar Sahabat dan merapikan beberapa barang-barang Sahabat. Jika perlu Sahabat perlu melakukan hal tersebut secara berkala untuk memberikan suasana yang baru. Suasana baru akan menimbulkan efek psikologis yang bagus untuk meningkatkan gairah belajar Sahabat.

6. Jangan belajar dengan beban
Tips selanjutnya adalah jangan belajar dalam kondisi Sahabat terbeban. Jika Sahabat masih punya masalah atau beban, selesaikan dahulu masalah Sahabat tersebut. Sebuah beban yang berat akan mengurangi motivasi belajar Sahabat dan menimbulkan kebosanan dalam belajar. Jika beban Sahabat masih terasa berat, ada baiknya Sahabat melakukan hal-hal untuk mengurangi beban tersebut dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan atau kegiatan kerohanian yang lain untuk menyegarkan pikiran Sahabat.

7. Belajar bukan bicara soal kuantitas atau lamanya, tetapi efektifas belajar. Not hard study but smart study.
Mitos lama dalam belajar adalah semakin lama Sahabat belajar maka Sahabat akan semakin menyerap banyak. Justru mitos tersebut salah. Belajar bukan bicara soal seberapa lama Sahabat belajar tetapi seberapa efektif Sahabat belajar. Seberapa Sahabat bisa menyerap materi-materi dengan efektif. Sehingga terdapat istilah bahwa smart study better than hard study. Yang artinya Sahabat harus lebih pintar-pintar dalam metode belajar Sahabat ketimbang harus belajar keras.

Sumber artikel:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar